Jumat, 03 Oktober 2014

One Day at Jogja (2)

Kami bekerjaran dengan waktu untu ke tempat wisata berikutnya, Pantai Indrayanti, sehingga kurang menikmati saat saat di Candi Borobudur, karena hanya perjalan satu hari kami pun harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Pulang dari Candi Borobudur menuju Jogja pun masih mengandalkan aplikasi waze, tetapi dalam perjalan pulang aplikasi ini sedikit error, entah aplikasinya / yang baca aplikasinya, akhirnya kami muter muter di jalan yang sama hilang arah..ckck menyebalkan, disaat harus terburu buru malah nyasar / salah jalan karena aplikasinya error. Akhirnya kami menggunakan cara lama yaitu bertanya dengan orang di pinggir jalan. hehehe. Cara ini emank paling jitu, langsung dapet arah dan kebut aja sampe kota..hahaha

Kembali ke hotel karena batrei kamera ketinggalan, ngaso sebentar dan lanjut jalan lagi, langsung cabut ke Pantai Indrayanti, semoga masih sempat sampai sana sore dan dapet suasana sunsetnya.
Perjalan ke Pantai ini sungguh luar biasa, selain pemandangannya bagus jalannya ternyata harus turun naik berasa mau ke puncak, tanpa terasa sudah 1 jam perjalanan. menurut waze dari titik tempat kami menginap ke pantai tsb butuh waktu 2 jam, dan sekarang sudah 1 jam perjalanan, jam di tangan sudah menunjukan pukul 5 sore. Damn! masih 1 jam perjalan lagi ke pantai yang artinya kita sampai disana magrib, malam? mau ngapain ke pantai malam malam? Sial ternyata memang waktunya terlalu sempit. Akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke kota dan lanjut ke tujuan berikutnya, Raminten.

The House of Raminten, hanya ada satu di peta yang menunjukan rumah makan Raminten ini (saya baru tahu dari teman katanya rumah makan ini ada 2, yang satu pusatnya dan yang satu lagi cabangnya).
Orang bilang kalau ke Jogja gag datang ke Raminten kurang afdol, yang akhirnya kita sampai di depan rumah makan ini. Sebagai info, katanya rumah makan ini terkenal dengan Banci banci nya yang menyajikan makanan dan yang punya ini juga 1 kalangan dengan mereka, itulah yang menjadi keunikan di rumah makan ini.
Ternyata untuk bisa makan disini penuh dengan perjuangan juga ya, banyak orang yang duduk sambil nonton tv karena baru masuk dalam waiting list. WOW. buat dapet tempat aja harus nunggu antrian dulu ya. Beruntung kami bisa langsung dapat tempat duduk karena hanya berdua. dapat tempat di bagian atas dengan tempat duduk rotan yang bisa nyeder, pewe deh.
Nama makanan dan masakannya aneh aneh, kita pun coba pesan makanan, Daging Kerbau dan Lontong tahu. tik tok tik tok.. udah setengah jam lebih berlalu tapi makanan belum datang juga, LAMA !! saya aja sampe ketiduran nunggu makanannya datang.
Makanannya datang juga, well rasanya lumayan enak sih, minumannya juga enak. walaupun begitu saya gag tertarik buat datang kembali kesini .hehe. makasih!

Selesai dari makan kami menuju ke Alun Alun Kidul, saya penasaran dengan tantangan bahwa bila bisa melewati kedua pohon beringin raksasa ini makan keinginannya akan terkabul. Percaya gag percaya saya hanya ingin mencoba bisa berhasil atau tidak, karena tidak punya sarana buat menutup mata, akhirnya saya hanya memejamkan mata saja untuk melewati kedua pohon beringin itu. saat menutup mata dan mulai melangkah tiba tiba serasa ada nuansa mistis, dan langkah menjadi berat atau mungkin itu hanya perasaan saya saja? saya pun terus melangkahkan kaki, terus sampai saya membuka mata berada di tepat sebelah pagar pohon beringin yang sebelah kiri. Aneh. padahal perasaan saya terus berjalan lurus kedepan, ternyata malah belok tanpa saya sadari..hmmm

Malioboro menjadi tujuan terakhir malam ini dan menjadi tujuan akhir perjalanan kami, disini kami hadir hanya untuk belanja. hahaha. Malioboro dikala malam menurut saya biasa saja, toko toko yang jualan, pedagang, warung makan lesehan dan jajanan lainnya. entah apa yang membuatnya begitu spesial? ada yang bisa info ke saya? atau memang hanya spesial saat ada moment atau event tertentu saja? ciri khas yang jualan dan toko toko disini adalah BATIK! dan ciri khas warung makan disini adalah LESEHAN.

Perjalanan pun berakhir, dan kembali ke penginapan untuk istirahat, nyemil, mandi dan beres beres untuk kembali ke Jakarta dengan kereta pagi.
Satu hal yang ingin saya sampaikan ke Jogja, seperti yang sering di katakan Arnold dalam film Terminator. I'll Be Back !
Ya! saya akan kembali lagi ke Jogja, karena banyak destinasi wisata alam, sejarah dan pemandangan lainnya belum saya nikmati karena waktu yang terbatas.

Loveable and peaceful at Jogja. :)




Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar