Slide 1 : Raja Ampat, Papua

Kepulauan Wayag, Raja Ampat. Destinasi impian para pecinta snorkling dan diving, semoga saya juga berkesempatan bisa kesini.

Slide 2 :

caption

Slide 3 :

caption

Slide 4 : Pantai Ancol, Jakarta

Sunset di Pantai Ancol, Pemilu 2014.

Slide 5 :

caption

Sabtu, 28 November 2015

Pengingat Hak 2,5 % ( zakat )

Saat bergabung dengan  layanan call centre Dominos Pizza, katanya ada "kutukan" kalau anak baru yang pada minggu pertama mereka aktif biasanya akan kena refund, dan kalau belum kena refund artinya belum "gape" atau belum jago.
Nah saat itu saya nazar supaya kalau saya dalam satu bulan atau dari pertama online / aktif tidak pernah refund sampai saya gajian saya mau traktir cemilan saat jam malam di layanan. Dan akhirnya hari ini sudah sebulan setelah online / aktif dilayanan dan sudah gajian dan saya tidak ada refund sama sekali, maka saya pun memesan pizza Dominos untuk makan di layanan saat jam malam sesuai dengan nazar saya.
Tapi..
Setelah beberapa menit saya melakukan pesanan cemilan untuk kantor ternyata ada customer yang saya handle complain pesanan nya datang tidak sesuai dengan yang di pesan dan kemudian saya harus refund !!! Luar biasanya hanya setelah beberapa menit saya melunasi nazar saya tersebut.


Akhirnya setelah di cek kembali melalui rekaman saya tetap harus refund, sebelumnya untuk produk yang salah dipesan seharusnya saya mengganti sebesar Rp 126.000 tetapi setelah di handle melalui outbound kemudian dia memberikan saya nomor rekening dan nominal yang harus saya bayar Rp 77.600 ! WOW. Diluar dugaan saya angka yang harus saya bayarkan mengecil, lalu kemudian tiba tiba saya teringat dengan kewajiban yang harus saya bayarkan yaitu 2.5% dari penghasilan saya. Ya bulan ini saya mendapatkan pemasukan Rp. 3.100.000 dan ada hak orang lain yang harus di keluarkan ( zakat ) 2.5% yaitu Rp. 77.500 !!! Luar biasa angkanya bisa nyaris sama ! dan saya pun hanya tersenyum tanpa ada rasa kesal sama sekali karena refund. Saya hanya langsung mengingat kalau saya belum menunaikan zakat ini sehingga diberitahukan melalui kejadian ini yang bisa sama persis dengan kewajiban saya.

Sekali lagi kejadian lucu dan berkesan ini menjadi pengingat bagi saya akan kewajiban zakat dan sedekah, sebenarnya saya terbiasa melakukan infaq di masjid setiap saya sholat di masjid / musholla, tetapi untuk saat ini di kantor saya yang sekarang musholla nya tidak ada kotak amal dan saya agak kesulitan untuk melakukan kebiasaan saya yang satu ini, sehingga selama sebulan ini sangat jarang saya infaq di masjid. Mungkin sudah saatnya mencari penyaluran infaq dan zakat yang lain.

Untuk yang pernah membaca tulisan saya sebelumnya mengenai zakat, saya percaya dan yakin zakat, infaq dan sedekah akan mempermudah dalam setiap urusan kita, memperlancar rezeki dan menghindari bala. Saya harap masih bisa melakukan kebiasaan infaq di masjid, dan juga berharap bisa menjadi salah satu donatur tetap untuk kegiatan zakat / infaq bulanan.

Semoga kita semua bisa diberikan kemudahan, dibukakan pintu-pintu rezeki nya yang banyak sehingga bisa lebih banyak lagi untuk memberi.

Sabtu, 21 November 2015

Apakah Papua Barat Harus Merdeka?

Saat sedang online di Facebook saya sempat melihat ads ( iklan fb ) dan teman yang share berita yang menyatakan  AS siap untuk mendukung Papua Barat untuk merdeka sehubungan dengan di daftarkannya kemerdekaan Papua Barat di PBB. Pangkalan AS yang berada di Darwin - Australia yang paling dekat dengan Indonesia katanya memiliki pangkalan yang strategis dan akan bereaksi terhadap keputusan Internasional (bila) memutuskan Papua Barat medeka.
( AS Siap Mendukung Papua Barat Medeka )

Satu hal yang saya pikirkan tentang hal ini apakah dengan Papua Barat medeka nasib mereka pasti akan lebih baik?

Kita sudah punya contoh yang sangat real dan sudah terjadi pada tetangga kita Timor Timor / Timor Leste, apakah setelah kemerdekaannya nasib mereka menjadi lebih baik?! apakah hidup mereka menjadi lebih damai?

Saya belum pernah kesana dan saya juga tidak tahu jawabannya, tapi satu yang semua orang tahu sampai sekarang di Timor Leste saat ini keadaaan nya tidak jauh berbeda dengan saat mereka merdeka dulu, sudah berapa puluh tahun?
( AntaraNews : Timor Leste Mulai Sesali Perpisahan Dengan NKRI )

Jadi apakah dengan Papua Merdeka mereka pikir hidup mereka akan lebih baik baik, berkembang, maju dan damai? Padahal mereka sedang dipermaikan oleh politik internasional.

Sekali lagi, ini hanya selintas pikir saya saja menanggapi berita dan issue yang saya baca.
Banyak sekali hal yang terjadi di Indonesia, saya sempat ke Papua walau hanya untuk wisata ke Raja Ampat, sempat bercerita dengan masyarakat disana, yang mereka butuhkan sebenarnya sangat sederhana, jalan memadai, hidup layak, kota, masyarakat yang berkembang, yang intinya adalah  : Pembangunan !

Semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi, dan Papua / Irian Jaya semakin maju tanpa harus memisahkan diri dari NKRI.

Jumat, 13 November 2015

Kesabaran akan Berbuah Manis


Percayalah bahwa kesabaran akan berbuah manis, sesuai dengan janji-Nya
Mendapat banyak cobaan, kesulitan dan kemiskinan salah satu tanda kita sedang diuji, pernahkah terpikir bahwa cobaan yang kita hadapi saat ini sebenarnya lebih mudah dibandingankan orang orang yang kurang beruntung diluar sana? pernahkan terpikir kalau cobaan cobaan yang sudah kita lewati ternyata tidak sesulit atau se-menyusahkan cobaan kita saat ini? kenapa? ya karena kita sudah melewatinya.
Jadi bila cobaan yang kita terima saat ini terasa berat, saya percaya ketika kita sudah melewatinya, sudah mendapatkan jalan keluarnya maka cobaan ini ternyata ringan. Apa yang menjadikan nya berat? adalah Sabar. Karena kita sering tidak sabar dan ingin setiap masalah yang kita hadapi cepat selesai.  

Remember everything has answer, and God answers is never too late, its only the matter of time.


وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”.
(Al-Baqarah [2] : 45-46)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(Al-Baqarah [2] : 153)


Mensyukuri Nikmat yang Sedikit

"Bagaimana kita bisa mensyukuri nikmat yang banyak bila kita tidak bisa mensyukuri nikmat yang sedikit"
Kenapa? jawabannya mudah, kita gampang terlena dengan nikmat yang banyak, ya termasuk saya

Saya akan ambil contoh yang paling mudah dan mendasar, sudahkan kita bersyukur bisa makan hari ini?! kemudian bersyukur bisa makan 2x sehari?! bersyukur bisa makan3x sehari atau 4x sehari?! bersyukur bisa makan makanan yang enak?! bersyukur bisa memilih makanan yang kita makan?! Sudahkah? Kenapa? karena banyak diluar sana, orang orang yang tidak kita kenal, bahkan teman kita, kerabat, saudara kita, yang bisa makan 1x sehari saja sudah sangat bersyukur, bisa makan 2x sehari dengan lauk/menu yang berbeda sudah istimewa, tetapi saat kita bisa mendapatkan makanan makanan enak yang kita inginkan, bisa makan dan mendapatkannya dengan mudah sudahkah kita bersyukur sebanyak mereka?

Lalu bagaimana dengan syukur ketika diberikan kelapangan?
Syukur diberikan kelapangan waktu yang paling mendasar bagi saya adalah ketika kita masih diberikan waktu untuk sholat / masih bisa menyempatkan waktu untuk sholat ditengah jadwal yang padat. Pernah kamu bersyukur bahwa kamu masih bisa sholat? masih diberikan waktu, kesempatan untuk sholat di masjid, mushola atau tangga darurat? Kamu tahu ada berapa banyak manusia diluar sana yang yang tidak bisa sholat dan menyesal di alam kuburnya? ada berapa banyak orang orang diluar sana yang bahkan dengan rutinitas hariannya dan (maaf) ketidaksempurnaan tubuh nya tapi masih menyempatkan waktu untuk sholat?! Lalu apa alasan kamu tidak bersyukur?

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 "Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
( Ar-Rahman 55:13 )
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٣)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٣)

Ketika kamu diberikan rezeki penghasilan rendah, bersyukurlah kamu tidak mempunyai hutang
Ketika kamu mempunyai hutang banyak yang memusingkan dirimu, bersyukurlah kamu masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencari rezeki Nya
Ketika kamu masih memiliki jadwal yang padat dan lelah dalam bekerja, bersyukurlah ada berapa ribu orang diluar sana yang mencari pekerjaan seperti dirimu
Ketika kamu sakit maka bersyukurlah, kamu akan menikmati bagaimana rasanya sehat dan lebih menghargainya
Ketika kamu mempunya motor tua, bersyukurlah karena masih banyak orang diluar sana yang berjalan kaki
Ketika kamu tidak mempunyai kendaraan maka bersyukurlah kamu masih diberikan kekuatan untuk berjalan ketika banyak orang diluar sana yang hanya bisa terbaring saja
Ketika kamu tidak bisa makan hari ini, bersyukurlah kamu masih bisa berpuasa, yang makanan untuk berbukanya pasti di jamin oleh Allah SWT

Mensyukuri nikmat Allah bukan hanya sekedar megucapkan Alhamdulillah saja di mulut, tapi lebih dari sekedar kata kata, tetapi perasaan dari dalam hati yang berterima kasih yang membuat kita bersyukur bahwa masih diberikan kesempatan menikmati Nikmat Nya lagi dan lagi

Kita semua pasti ingat dengan 5 perkara sebelum 5 perkara yang pasti semua orang sudah tahu :
1. Masa lapang mu sebelum masa sempitmu
2. Masa sehatmu sebelum masa sakitmu
3. Masa muda mu sebelum masa tua mu
4. Masa kaya mu sebelum masa miskin mu
5. Masa hidupmu sebelum kematianmu

Memang bila hanya dibaca sangat mudah, tidak sampai 2 menit kita lihat dan selesai, apa yang kita dapat?
Bagaimana kalau kamu mengalaminya? dan saya pun yakin setiap kita pasti mengalaminya

Lalu bila hal diatas sudah terjadi apa yang bisa kita lakukan selain bersyukur? kenapa bersyukur?
Karena kamu sudah merasakan masa lapangmu, merasakan masa kaya mu, merasa kan masa sehatmu, sehingga ketika kamu diberikan masa sempitmu, sakitmu dan kemiskinan kamu tahu bahwa kamu kurang mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT yang kecil, nikmat yang sepertinya kecil tetapi sangat istimewa seperti dua contoh diatas.

Jadi bila sedang dalam kesusahan dan cobaan, jangan berputus asa, syukurilah nikmat nikmat Allah SWT yang kecil karena sesuai dengan janjinya bahwa biila kita menyukuri nikmat Allah SWT maka Allah SWT akan menambahkan nikmat nikmatnya

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖوَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
( Ibrahim 14:7 )

Semoga kita diberikan banyak kesempatan, kelapangan, kesehatan, untuk menikmati nikmat nikmat Nya yang luar biasa banyak dan megah dan diberikan kekayaan untuk ikut membagi kenikmatan tsb ke orang lain, karena saya yakin, semua nikmat yang kita rasakan, segala sesuatu yang kita punya sebenarnya sangat kecil sekali bagi kekuasaan Allah SWT.


فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 "Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
( Ar-Rahman 55:13 )

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٣)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٣)
-Dan akhirnya ketika kamu mulai sangat bersyukur atas nikmatNya yang kecil kamu akan menangis karenanya-