Jumat, 20 Maret 2015

Bergeraklah Mahasiswa, Tunjukan Kepedulianmu Terhadap Negara Tercinta Ini



Akhirnya mahasiswa jaket kuning mulai bergerak, mahasiwa dari kota-kota lain di Indonesia-pun mulai bergerak, ayo bergeraklah semua mahasiswa di Indonesia, semua BEM, semua elemen masyakat, bersatulah karena hanya pada kalianlah agen agen perubahan negeri ini yang bisa merubah rezim pemerintahan saat ini, sebuah rezim yang berdasarkan pada pencitraan, kepentingan politik dan kebohongan kebohongan publik dengan semua mentri dalam kabinet, pemimpin yang justru perlu di revolusi mental terlebih dahulu dalam hal sopan santun, pemikiran dan kebijakan kebijakan yang mereka keluarkan.

Sebagai mahasiswa sudah seharusnya selalu berfikir kritis, apalagi saat sekarang dimana keputusan hukum di putar balikan, yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah, kebijakan yang katanya pro rakyat ternyata justru lebih menyengsarakan rakyat

Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya tahu keadaan negeri ini, keadaan dimana carut-marut keadaan semakin tidak terkendali.
Sebagai mahasiswa tentu mengikuti berita yang terjadi belakangan ini,
Penyimpangan hukum yang terjadi antara KPK dan Polisi,
Kasus Begal yang muncul akhir akhir ini?
Hukuman kepada para kakek-nenek yang dianggap mencuri di lahan orang,
Pencitraan menghancurkan perahu nelayan kecil? Padahal banyak cukong kayu dan ikan dengan kapal besar
Pemberian traktor sawah tetapi ditarik kembali?
Kebijakan menaikan BBM disaat harga minyak dunia turun?
Melepaskan harga BBM ke pasar bebas dengan setiap bulannya kita tidak tahu harga BBM akan naik atau turun
Menaikan TDL, Air Bersih, Gas untuk keperluan rumah tangga?
Membuat pajak untuk semua benda dan hal yang bisa di pajak-in?

Inikah kebijakan yang Pro Rakyat?
Kepada para pemilih pemimpin, bisakah kamu mempertanggung jawab kan pilihan mu?
Apakah sudah sadar siapa dan apa yang kamu pilih?

Siapa yang harus di revolusi mental?
Pemimpin Korup dan haus akan kekuasaan?
Para Mentri dan Pejabat Negara yang kurang sopan santun?
Kabinet dengan orang orang yang tidak ahli dalam bidangnya?
Siapa yang harus dibenahi isi kepala dan mentalnya sedangkan para pemimpin hanya bisa saling menyalahkan dan mencari kambing hitam?
Kalau semua pemimpin negara hobinya marah marah di depan rakyat pada siapa kami mengadu mempercayakan aspirasi kami?


Sebagai seorang muslim tentu tahu batasan kebijakan kebijakan yang menyudutkan, kebijakan yang mengandung SARA dan memojokan agama tertentu

Sebagai seorang muslim sudah menjadi hal wajib memilih pemimpin yang amanah, bukan pemimpin pemimpin munafik yang berkata A dan bertindak B.
Bukan yang membuat kebijakan bahwa agama tidak penting dalam identitas KTP
Bukan yang mencekal warganya sendiri seperti Amerika yang setiap warga negaranya memiliki nama Islami, sedangkan mayoritas adalah warga muslim.
Bukan yang melarang Bahasa Arab di Indonesia di gunakan untuk Bank Syariah, sedangkan mayoritas adalah warga muslim
Bukan yang mencurigai kegiatan kampus dan masjid demi memata-matai kegiatan yang dianggap ISIS

Untuk kalian yang sebelumnya sudah memilih apakah masih meng-ingkari hal hal yang terjadi di atas?
Masih membela bahwa dialah kebenaran itu sedangkan yang lainnya salah?

Untuk kalian yang memilih, kalian juga bertanggung jawab untuk mengawal pemerintahan ini menjadi lebih baik dan bertanggung jawab !




Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar